Palembang adalah kota yang aku tahu paling banyak mempunyai makanan khas daerah. Dari makanan berat sampe makanan ringan sangat beraneka ragam. Terutama makanan dari bahan ikan sangat banyak ragamnya. Untuk pempek saja bisa banyak judulnya, ada pempek kapal selam, pempek telok, lenjer, pempek bakar, pempek mie dan masih banyak lagi. Kerupuk pun begitu adanya beda bentuk beda pula namanya, kalau buat kita yang krenyes-krenyes pasti dipanggil “kerupuk”, di Palembang bisa jadi itu kerupuk, kemplang atau pilus , sama krenyes nya dengan kerupuk .
Hmmm…mau tahu jenis makanan khas Palembang ? mari intip satu per satu dari beberapa jenis yang sudah pernah ku cicip dan layak direkomendasikan ketika anda berkunjung ke Palembang.
1. Pempek
Pempek adalah makanan yang sudah dikenal orang banyak sebagai ciri khas Palembang. Makanan yang terbuat dari sagu (tepung kanji) dicampur dengan ikan giling akan sangat nikmat disantap dikala siang/sore hari. Tapi di Palembang sering disantap dikala sarapan pagi. Disajikan bersama cuka (cuko) yang terbuat dari rebusan gula merah dan cabe rawit. Pempek bisa disantap dalam keadaan di rebus , digoreng bahkan dipanggang. Pempek panggang sering disebut Tunu, dibentuk bulat-bulat kemudian pada bagian tengah disisipkan ebi/udang kering giling yang diberi kecap manis/asin bisa langsung disantap dan banyak orang menambahkan cuka sebagai pelezatnya. Jenis Pempek lainnya : kapal selam, lenjer, keriting, adaan, kulit, tahu, pistel (isi irisan pepaya muda), udang, lenggang (irisan pempek digoreng seperti martabak bersama telur), otak-otak dan lain-lain.
2. Tekwan
Terbuat dari sagu dan ikan juga, dibentuk bulat-bulat kecil bak bakso ikan, dengan kuah kaldu udang, dilengkapi dengan soun, irisan bengkuang, jamur kuping dan bunga sedap malam menimbulkan aroma dan rasa yang khas.
3. Model
Nah satu-satunya yang menjadikan “Model” sebagai makanan adalah Palembang hehehe. Hampir sama dengan tekwan, berbahan dasara sagu dan ikan , adonannya biasanya ditambahkan tahu digoreng kemudian dipotong-potong lalu diberi kuah ikan maka jadila Model. Model makanan yang pas disantap dikala sedang hujan…
4. Burgo
Burgo adalah sejenis lontong sayur, cocok disantap untuk sarapan. Lain halnya dengan burgo maka yang mengandung ikan adalah kuah nya. Kuah bersantan dengan irisan ikan gabus kemudian burgo yang terbuat dari campuran tepung beras dan kanji dibentuk seperti kue dadar llalu dipotong-potong bak lontong kemudian disiram dengan kuah ikan. Dijamin anda akan suka dengan makanan ini…nyummm
5. Mie Celor : mungkin hampir ada dibeberapa daerah namun di Palembang tetep saja rasa ikannya singada lawan
7. Lakso : yang membuatnya berbeda dengan burgo adalah bentuk adonan tepung berasnya. Kalo burgo bulat panjang, kalau laksan gepeng padat maka lakso dibentuk seperti mie kemudian disiram kuah ikan.
8. Martabak HAR
Makanan
khas India ini sudah terkenal di Palembang sejak dulu, HAR adalah
kepanjangan untuk H. Abdul Rozak. Martabak ini disajikan dengan kuah
kari kentang dan diberi irisan cabe ijo/rawit bersama kecap asin.
Martabak bisa diisi dengan sayuran atau telur.
9. Celimpungan
adalah makanan yang berasal dari Sumatera Selatan. Bahan dasar celimpungan adalah adonan sagu dan ikan seperti halnya empek-empek
yang juga berasal dari Sumatera Selatan. Perbedaan di antara keduanya
terletak pada bentuk dan kuahnya. Celimpungan berbentuk bulat dengan
diameter 10 cm dan tipis (pipih). Kuahnya terbuat dari santan dan racikan bumbu-bumbu lainnya. Celimpungan dimakan bersama sambal gorengnya (Wikipedia, red)
10. Makanan khas , tepatnya kue yang ada saat lebaran :
a. Maksubah
: Mirip kue lapis yang terbuat dari 40 butir telur dengan hanya
beberapa sendok tepung, dimasak dengan dipanggang mempunyai rasa yang
cukup manis.
b. Lapan Jam
: Bahannya sama dengan maksubah hanya saja jika Maksubah dipanggang,
maka kue lapan jam dikukus selama 8 jam dengan api kompor yang sangat
kecil. Katanya bila kurang atau lebih dari lapan jam maka kue tak jadi.
c. Engkak Ketan
: sama dengan kue lapis dibuat secara bertahap, akan tetapi bahan
dsarnya adalah ketan dan lebih mirip ke dodol tapi rasanya cukup
mengharukan lidah heheh slurrrpp..
d. Lapis Legit : sama saja dengan yang sudah dikenal selama ini
e. Srikaya
: Palembang bilang Srikayo, terbuat dari campuran tepung dan telur
berwarna hijau diadon dengan sangat lembut dan rasanya sedikit amis
namun khas, dan biasanya disantap bersama ketan pulut.
11. Aneka Kerupuk, jenis ikan akan menentukan harga dan rasa kerupuk.
Hmmm..buat
anda yang ingin berwisata kuliner? Palembang adalah tempatnya. Dari
pagi sampai malam anda tak akan habisnya memiliki menu berbahan dasar
ikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar